Selasa, 23 Desember 2008

Semangat Tanpa Bakat

Hari ini, tak seperti biasanya, seharian kuhabiskan waktu hanya dirumah saja. Makan, tidur, temenung, tidur, makan lagi..arghhh!! Hari yang membosankan.. Sampai pada akhirnya, saya menghidupkan komputer dan membaca - baca blog para teman, dan akhirnya, dengan sedikit rasa tak percaya, kuberanikan diri untuk membuat sebuah blog.

Namun, permasalahannya tidak berhenti disitu saja. Sudah 2 jam 35 menit, sejak saya membuat blog, saya hanya duduk di depan komputer, memaksakan diri ini untuk menulis sesuatu, tapi tak ada sedikitpun yang terpikirkan di otak ini. Rasanya suasana ini bagaikan semangat tanpa bakat..

Saya percaya, sebenarnya ada banyak hal dalam otak ini yang ingin saya ungkapkan, namun ( lagi - lagi ) saya bingung harus memulai menulis dari mana. Mungkin lain halnya, kalau saya bisa menggungakan mulut saya dalam blog ini. Tapi, tidak..tidak.. Saya tidak boleh hanya mengandalkan mulut ini, mau tak mau saya memang harus belajar ( dan pada akhirnya bisa ) untuk menulis. Coba anda pikir, adakah orang sukses dan pemimpin besar di negeri ini yang tidak bisa menulis ?

Memang, untuk merubah impian menjadi kenyataan, butuh perjuangan yang keras...

4 komentar:

  1. helo dab...blogwalking kie..., monggo mampir ke blog saya....
    cerberuzz.blogspot.com

    BalasHapus
  2. gel2 ki driee..
    hhe.
    aku blogger juga lo
    mskipun tanpa arah
    yang penting suka nulis dulu
    :D

    BalasHapus
  3. Hari ini, tak seperti biasa, seharian kuhabiskan waktu dirumah saja. Makan, tidur, temenung, tidur, makan lagi..
    arghhh!! Hari yang membosankan.. Sampai akhirnya, saya hidupkan komputer dan membaca blog para teman,
    dengan sedikit rasa tak percaya, kuberanikan diri untuk membuat sebuah blog.

    permasalahannya tak berhenti disitu.
    2 jam 35 menit berlalu, sejak saya membuat blog,duduk di depan komputer, memaksakan diri menuliskan sesuatu, tapi tak ada sedikitpun yang terbersit di otak ini.suasana ini bagaikan semangat tanpa bakat..

    Saya percaya, ada banyak hal dalam otak ini yang ingin saya ungkapkan, namun ( lagi - lagi ) bingung harus memulai menulis dari mana. beda cerita kalau saya bisa gunakan mulut dalam blog ini.
    Tapi, tidak..tidak.. Saya tidak boleh hanya mengandalkan mulut ini, mau tak mau saya harus belajar ( sampai akhirnya bisa ) untuk menulis.

    Coba anda pikir, adakah orang sukses atau pemimpin besar di negeri ini yang tak pandai menulis ?

    Memang, untuk merubah impian menjadi kenyataan, dibutuhkan suatu perjuangan yang keras...

    BalasHapus